- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Panduan & Tutorial, Tips Instalasi AmanPanduan & Tutorial, Tips Instalasi Aman - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Solid State Drive (SSD) kini menjadi pilihan utama untuk menyimpan dan menjalankan game karena kecepatannya yang jauh melampaui hard disk (HDD). Menginstal game di SSD dapat mengurangi waktu loading, meningkatkan respons sistem, dan membuat pengalaman bermain lebih lancar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses instalasi di SSD berjalan optimal dan tidak menimbulkan masalah.
Persiapan Sebelum Instalasi Game ke SSD
Sebelum langsung menekan tombol instal, ada beberapa langkah persiapan yang wajib kamu lakukan agar instalasi berjalan lancar dan SSD tetap sehat.
1. Cek Ruang Kosong di SSD
Pastikan SSD memiliki ruang kosong yang cukup, bukan hanya untuk ukuran game, tetapi juga untuk file sementara yang dibutuhkan saat proses instalasi. Sisakan minimal 20% ruang bebas untuk menjaga performa SSD tetap optimal.
2. Gunakan Drive SSD Khusus untuk Game (Jika Ada)
Jika kamu memiliki lebih dari satu SSD atau partisi, sebaiknya pisahkan antara sistem operasi dan game. Menginstal game di drive khusus (misalnya D: atau E:) akan mengurangi kemungkinan konflik dan membuat manajemen file jadi lebih mudah.
3. Perbarui Firmware SSD dan Driver Chipset
Pastikan firmware SSD kamu dalam versi terbaru. Selain itu, perbarui juga driver chipset dan storage controller di sistem kamu. Hal ini berguna untuk memastikan SSD berjalan stabil dan cepat saat menangani file besar seperti game.
Langkah Instalasi Game ke SSD yang Benar
Setelah persiapan selesai, berikut adalah langkah-langkah instalasi yang direkomendasikan untuk memaksimalkan kinerja SSD.
1. Pilih Lokasi Instalasi ke Folder di SSD
Saat proses instalasi dimulai, ubah direktori instalasi ke folder di dalam drive SSD (misalnya D:\Games\NamaGame
). Jangan instal ke drive sistem (C:) jika ruang terbatas, karena bisa memengaruhi performa Windows.
2. Jalankan Installer sebagai Administrator
Klik kanan file installer lalu pilih Run as Administrator. Ini penting untuk memberikan hak akses penuh saat file dipindahkan atau dibuat di lokasi SSD.
3. Hindari Ekstraksi Langsung ke SSD dari File Terkompresi
Jika kamu mengunduh file .zip atau .rar, sebaiknya ekstrak ke HDD terlebih dahulu lalu salin hasil ekstraksi ke SSD. Proses ekstraksi besar langsung di SSD dapat mempersingkat umur NAND flash jika dilakukan terlalu sering.
Setelah Instalasi: Cara Merawat Game di SSD
Setelah game berhasil diinstal, jangan lupa melakukan beberapa langkah tambahan agar file tetap stabil dan tidak cepat rusak.
1. Jangan Sering Pindahkan File Game
SSD memiliki batas jumlah penulisan. Terlalu sering memindahkan file game dari satu folder ke folder lain bisa mempercepat degradasi sel penyimpanan. Simpan game di lokasi tetap, dan hanya pindahkan bila sangat perlu.
2. Aktifkan TRIM dan Matikan Defragment Otomatis
Pastikan fitur TRIM aktif agar SSD bisa menghapus data yang tidak lagi digunakan secara efisien. Selain itu, matikan jadwal defragment otomatis karena tidak diperlukan untuk SSD dan justru bisa mempercepat keausan.
3. Periksa Suhu SSD Saat Bermain
Gunakan software monitoring seperti CrystalDiskInfo untuk memantau suhu SSD. Game berat bisa meningkatkan suhu, dan jika terlalu panas, bisa menurunkan performa atau memperpendek umur SSD.
Kesimpulan
Menginstal game di SSD adalah pilihan cerdas bagi kamu yang menginginkan kecepatan dan respons tinggi saat bermain. Namun, agar tidak memperpendek umur SSD atau menyebabkan error, penting untuk mengikuti tips yang tepat. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mendapatkan performa terbaik, tapi juga memperpanjang masa pakai SSD kamu.