- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Action & Adventure, Kategori GameAction & Adventure, Kategori Game - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah puncak dari seri stealth-action legendaris karya Hideo Kojima. Dirilis oleh Konami, game ini menghadirkan pengalaman dunia terbuka yang luas, kebebasan strategis, dan narasi yang mendalam. Berlatar pada tahun 1984, pemain mengendalikan Venom Snake—alias Big Boss—yang bangkit dari koma dan membentuk pasukan militer sendiri untuk membalas dendam sekaligus mengungkap konspirasi global.
Dunia Terbuka dan Taktik Tanpa Batas
The Phantom Pain menghadirkan desain misi dan level yang memungkinkan berbagai pendekatan, menjadikannya salah satu game stealth paling fleksibel dalam sejarah.
1. Dua Wilayah, Satu Tujuan
Pemain menjelajahi dua zona utama: padang pasir Afghanistan dan hutan savana Afrika. Masing-masing area memiliki musuh, kondisi lingkungan, dan struktur misi yang berbeda, dengan dunia yang hidup dan dinamis.
2. Pendekatan Bebas dalam Misi
Setiap misi dapat diselesaikan dengan gaya stealth total, penyerangan frontal, atau kombinasi keduanya. Pemain bisa menyusup malam hari, menggunakan senjata bius, atau menyerang langsung dengan dukungan udara.
3. Sistem Cuaca dan Waktu Nyata
Perubahan cuaca dan siklus siang-malam memengaruhi visibilitas, patroli musuh, dan taktik yang bisa digunakan. Misalnya, badai pasir bisa digunakan untuk menyelinap diam-diam ke markas musuh.
Perkembangan Mother Base dan Sistem Fultoning
Salah satu elemen paling ikonik dari MGSV adalah sistem pengembangan markas utama, yaitu Mother Base, yang berperan penting dalam perkembangan cerita dan gameplay.
1. Fultoning – Membangun Pasukan dari Medan Tempur
Pemain bisa “menculik” musuh, hewan, kendaraan, dan bahkan senjata dari medan pertempuran menggunakan balon Fulton. Objek yang dikirim akan digunakan untuk memperkuat pasukan dan fasilitas.
2. Personalisasi dan Perluasan Mother Base
Mother Base dapat dikembangkan dengan membangun fasilitas seperti pusat intelijen, unit riset, hingga area pelatihan. Semakin besar basis, semakin banyak opsi taktik dan perlengkapan yang tersedia.
3. Perekrutan dan Penugasan Personel
Setiap tentara yang direkrut memiliki statistik unik yang dapat ditugaskan ke berbagai departemen. Pemain harus mengatur sumber daya manusia secara strategis agar basis berkembang optimal.
Cerita Kompleks dan Karakter Legendaris
MGSV menutup kisah panjang Big Boss dengan cerita penuh teka-teki, konflik moral, dan plot twist khas Kojima.
1. Venom Snake dan Identitas Ganda
Cerita dimulai setelah Big Boss bangun dari koma panjang dan membentuk organisasi militer baru, Diamond Dogs. Namun, identitas dan tujuan sang protagonis perlahan menjadi kabur dan misterius.
2. Karakter Ikonik: Ocelot, Quiet, Skull Face
Game ini memperkenalkan serta memperkuat karakter-karakter penting. Quiet, penembak jitu bisu dengan kekuatan misterius, menjadi sorotan karena desain dan perannya dalam narasi. Skull Face sebagai antagonis menawarkan motivasi personal yang kelam dan relevan dengan tema besar perang.
3. Tema Dendam dan Kekosongan
MGSV tidak sekadar bercerita tentang misi militer, tapi juga tentang harga diri, manipulasi, dan kehampaan akibat perang. Narasi non-linier dan pendekatan minimalis justru memperkuat kesan mendalam secara psikologis.
Kesimpulan
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah mahakarya yang memadukan gameplay stealth terbuka, pembangunan basis, dan cerita penuh lapisan makna. Dengan kontrol yang halus, desain misi fleksibel, dan kebebasan strategis tinggi, game ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Baik penggemar Metal Gear maupun pemain baru akan menemukan sebuah game yang berani mendobrak batasan genre.