Medal of Honor: Airborne

Beli disini -> https://shopee.co.id/Medal-of-Honor-Airborne-i.387258199.28859831494

Medal of Honor: Airborne merupakan seri ke-11 dalam waralaba Medal of Honor yang dikembangkan oleh EA Los Angeles. Dirilis pada 2007 untuk platform Microsoft Windows, Xbox 360, dan PlayStation 3, game ini mengangkat pertempuran pasukan terjun payung Amerika selama Perang Dunia II. Dengan pendekatan gameplay yang lebih terbuka dan tidak linear, pemain diberikan kebebasan untuk menentukan titik pendaratan dan urutan misi dalam medan perang. Ditenagai oleh Unreal Engine 3, game ini memperkenalkan dinamika baru dalam genre first-person shooter bertema perang.

Inovasi dan Gaya Bermain

Medal of Honor: Airborne menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda dibanding seri sebelumnya.

1. Sistem Pendaratan yang Bebas

Fitur unik dari Airborne adalah kemampuan pemain untuk memilih lokasi pendaratan saat turun dari pesawat. Pemain bisa mengontrol arah dan kecepatan turun, memberikan keuntungan taktis tergantung area yang dipilih. Jenis pendaratan memengaruhi kesiapan pemain saat mendarat.

2. Gaya Bermain yang Tidak Linear

Tidak seperti pendahulunya yang bersifat linier, game ini membebaskan pemain menentukan urutan menyelesaikan misi utama. Ini membuka peluang strategi dan eksplorasi di tiap fase awal misi.

3. Sistem Senjata dan Upgrade

Pemain dibekali berbagai jenis senjata mulai dari senapan serbu, senjata otomatis, shotgun, hingga senjata anti-tank. Setiap senjata dapat di-upgrade hingga tiga level berdasarkan pengalaman membunuh musuh, menjadikannya lebih kuat dan efisien.

Mode Kampanye dan Alur Cerita

Petualangan pemain dimulai sebagai anggota Divisi Airborne ke-82, Private Boyd Travers.

1. Operasi Husky di Italia

Travers bersama pasukannya diterjunkan ke Adanti, Sisilia. Mereka harus menetralisir sarang anti-pesawat dan membantu regu sniper yang hilang sebelum menahan serangan balasan dari pasukan Jerman.

2. Operasi Avalanche di Daratan Italia

Bertugas menghancurkan depot senjata, bahan bakar, dan peralatan komunikasi di situs arkeologi Paestum, Travers memimpin serangan ke kuil yang dijadikan markas Jerman.

3. Operasi Neptune di Normandia

Pada D-Day, Travers membantu mempersiapkan invasi ke Pantai Utah dengan menghancurkan tank dan bunker, memastikan jalur aman bagi pasukan pendarat.

4. Operasi Market Garden di Belanda

Travers ikut mengamankan jembatan di Nijmegen dan menggagalkan rencana Jerman meledakkannya. Aksi heroiknya berbuah promosi menjadi kopral.

5. Operasi Varsity di Jerman

Bersama Divisi Airborne ke-17, Travers menyerang kompleks industri di Essen. Misi mereka: menghancurkan persediaan senjata dan tank, serta menonaktifkan jalur produksi.

6. Penghancuran Menara Flak

Misi terakhir membawa Travers ke pusat pertahanan Jerman yang kuat. Dengan bantuan unit teknik, ia berhasil menghancurkan menara flak raksasa, menandai akhir perjuangan di Eropa.

Fitur Tambahan dan Mode Multiplayer

Selain kampanye pemain tunggal, Medal of Honor: Airborne menawarkan pengalaman multipemain yang kompetitif.

1. Mode Multiplayer Unik

Dalam mode online, pemain dapat memilih untuk bermain sebagai pasukan Sekutu yang terjun payung atau pasukan Poros yang bertahan di darat. Mode “Airborne Objective” dan “Airborne Team Deathmatch” memanfaatkan mekanik terjun bebas khas game ini.

2. Kustomisasi dan Upgrade Senjata

Pemain dapat memilih senjata utama sebelum pertandingan, serta mengumpulkan senjata musuh saat bertempur. Senjata juga bisa ditingkatkan dalam mode multiplayer, mirip dengan sistem di mode kampanye.

3. Variasi Peta dan Mode

Enam peta tersedia dalam multiplayer, termasuk tiga yang berasal dari mode cerita. Beberapa peta eksklusif didesain untuk multipemain, memberikan variasi dan tantangan baru.

Sistem Permainan yang Menantang

Gameplay Airborne memberikan tantangan dengan mengandalkan kecepatan, strategi, dan ketepatan.

1. Sistem Kesehatan dan HUD

Pemain memiliki empat unit kesehatan. Unit yang rusak tidak akan pulih otomatis, kecuali dengan kit medis. HUD menampilkan informasi penting seperti peluru, granat, dan arah datangnya serangan.

2. Interaksi dan Gerakan

Selain menembak, pemain dapat berjongkok, menggunakan cover, menyerang dengan tangan kosong, dan bahkan menendang musuh saat mendarat. Tidak ada sistem perlindungan otomatis, membuat kelincahan dan perencanaan jadi kunci bertahan hidup.

3. Respawn Dinamis

Jika terbunuh di fase pertama misi, pemain akan respawn dari udara dan bisa memilih lokasi pendaratan baru. Namun, di fase kedua yang lebih terstruktur, pemain akan muncul kembali dari checkpoint terakhir.

Kesimpulan

Medal of Honor: Airborne menyajikan pendekatan baru dalam game tembak-menembak Perang Dunia II dengan sistem pendaratan bebas dan gameplay yang tidak linier. Mode kampanye yang menggugah serta fitur multiplayer yang dinamis membuat game ini tetap relevan dan dikenang oleh penggemarnya. Meskipun sempat dikritik karena teknis atau inovasi yang belum maksimal, Airborne tetap menjadi tonggak penting dalam evolusi seri Medal of Honor.