- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Action & Adventure, Kategori GameAction & Adventure, Kategori Game - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Marvel’s Spider-Man: Miles Morales adalah game aksi petualangan garapan Insomniac Games yang menjadi sekuel sekaligus spin-off dari Marvel’s Spider-Man (2018). Dalam game ini, pemain tidak lagi mengendalikan Peter Parker, melainkan Miles Morales, remaja yang mewarisi kekuatan Spider-Man dan harus belajar menjadi pahlawan sejati saat Peter pergi meninggalkan kota.
Game ini dirilis untuk PS4, PS5, dan PC, membawa pengalaman bermain yang lebih ringkas namun tetap emosional, eksplosif, dan memukau secara visual. Miles bukan sekadar pengganti Peter—ia adalah Spider-Man dengan gaya, cerita, dan kekuatannya sendiri.
Cerita Emosional Seorang Pahlawan Muda
Game ini mengambil latar waktu setelah cerita utama Spider-Man pertama, dan menyuguhkan konflik personal sekaligus pertarungan besar di kota New York.
1. Miles Morales dan Warisan Peter Parker
Setelah pindah ke Harlem, Miles yang masih remaja berjuang menyesuaikan diri dengan kekuatan barunya. Peter Parker mempercayakan peran Spider-Man kepadanya selama ia pergi ke luar negeri. Ini adalah momen penting di mana Miles mulai memikul beban sebagai satu-satunya Spider-Man di kota.
Cerita berkembang melalui konflik internal—tentang identitas, tanggung jawab, dan kepercayaan diri—yang ditampilkan dengan hangat dan menyentuh. Interaksi Miles dengan keluarganya, terutama sang ibu Rio, dan sahabatnya Ganke Lee, memperkuat sisi manusiawi di balik topeng sang pahlawan.
2. Musuh Baru: Roxxon dan The Underground
Miles harus menghadapi dua ancaman utama:
- Roxxon Energy, korporasi besar dengan niat tersembunyi
- The Underground, kelompok kriminal berteknologi tinggi yang dipimpin oleh The Tinkerer
Pertarungan antara dua kekuatan ini memunculkan konflik besar yang mengancam Harlem dan mendorong Miles ke dalam pilihan-pilihan sulit.
Gameplay: Aksi Spider-Man dengan Sentuhan Baru
Meski mekaniknya serupa dengan game sebelumnya, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales menghadirkan beberapa perubahan dan kekuatan baru yang membuat pengalaman bermain terasa lebih segar.
1. Gaya Bertarung Unik dan Enerjik
Miles memiliki gaya bertarung yang lebih liar, fleksibel, dan akrobatik dibanding Peter. Ia juga memiliki dua kekuatan khas:
- Venom Power, kemampuan listrik bioelektrik untuk menyerang dan membuka jalur pertahanan musuh
- Camouflage, membuat dirinya tak terlihat dalam waktu singkat, ideal untuk stealth
Kedua kemampuan ini membuka pendekatan baru dalam pertarungan—kombinasi serangan jarak dekat, taktik sembunyi, dan skill khusus.
2. Eksplorasi Kota dengan Fluid Movement
Web-swinging di game ini tetap menjadi salah satu pengalaman paling memuaskan. Gerakan Miles terasa berbeda—lebih muda, lebih lentur, dan ekspresif. Ia berayun sambil jungkir balik, bergerak cepat namun tidak sepolished Peter—dan itu bagian dari pesonanya.
New York musim dingin menjadi latar yang indah, lengkap dengan salju, lampu Natal, dan suasana yang terasa hidup.
3. Misi Sampingan dan Aplikasi Spider-App
Ganke menciptakan Spider-App, aplikasi tempat warga Harlem bisa meminta bantuan. Melalui aplikasi ini, pemain bisa menyelesaikan misi sampingan, dari pencurian kecil hingga menyelamatkan kucing yang hilang.
Misi-misi ini tidak hanya menambah konten gameplay, tapi juga membangun hubungan Miles dengan komunitasnya—menunjukkan bahwa ia adalah Spider-Man “untuk rakyat”.
Visual, Musik, dan Nuansa yang Lebih Personal
Marvel’s Spider-Man: Miles Morales tidak hanya memanjakan dari sisi gameplay, tapi juga menonjolkan gaya visual dan atmosfer yang kuat.
1. Grafis Generasi Baru yang Menawan
Di versi PS5 dan PC, game ini menghadirkan ray tracing, pencahayaan realistis, bayangan halus, serta waktu loading yang hampir instan. Harlem terlihat hidup dengan detail yang luar biasa—salju yang menempel di pakaian, pantulan di jendela, dan ekspresi wajah karakter yang sangat ekspresif.
2. Soundtrack Hip-Hop dan Latin yang Kental
Musik menjadi identitas penting game ini. Miles memiliki latar budaya Afro-Latin, dan hal itu tercermin dalam musiknya yang kaya unsur hip-hop, beat elektronik, dan sentuhan Latin yang enerjik. Soundtrack ini membedakan atmosfer game dari pendahulunya dan memberi karakter kuat pada Miles.
3. Desain UI dan Animasi Khas
Dari gerakan, pose, hingga efek visual saat mengaktifkan Venom Power, semuanya terasa khas “Miles”. Bahkan UI dan transisi dalam game dibuat untuk mencerminkan kepribadian dan semangat muda karakter utama.
Kelebihan dan Kekurangan
Meski mendapat banyak pujian, game ini tetap memiliki beberapa catatan dari segi konten dan durasi.
1. Kelebihan
- Cerita personal yang emosional dan menyentuh
- Gameplay responsif dengan kekuatan baru yang menyenangkan
- Visual dan animasi berkualitas tinggi
- Soundtrack yang kuat dan membedakan identitas Miles
- Pendekatan komunitas yang memberi rasa keterikatan pada dunia game
2. Kekurangan
- Durasi kampanye utama relatif singkat (sekitar 7–10 jam)
- Struktur misi cukup mirip dengan game sebelumnya
- Beberapa side quest terasa repetitif setelah pertengahan permainan
Kesimpulan: Mewarisi Topeng, Menemukan Suara Sendiri
Marvel’s Spider-Man: Miles Morales adalah kisah tentang mewarisi tanggung jawab besar dan membentuk identitas sendiri. Ia bukan sekadar versi muda dari Peter Parker, tapi pahlawan baru yang berjuang dengan cara dan hati yang berbeda.
Dengan pertarungan yang segar, cerita yang menyentuh, dan nuansa budaya yang kuat, game ini menjadi pengalaman penting dalam semesta Spider-Man. Pendek, padat, dan penuh emosi—Miles Morales membuktikan bahwa dia memang pantas menjadi Spider-Man.