Goat Simulator yang Tidak Normal

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    Video KontenVideo Konten
  • Sistem:
    Tidak diketahui
  • Harga:
    USD 0
  • Dilihat:
    1
banner 468x60

Bila kamu pikir Goat Simulator adalah game serius yang mengajarkan kehidupan seekor kambing, maka kamu akan terkejut. Game ini bukan tentang peternakan atau biologi hewan. Goat Simulator adalah perayaan kekacauan fisika dalam bentuk paling absurd yang bisa dibayangkan. Dirilis oleh Coffee Stain Studios, game ini awalnya dibuat sebagai lelucon—namun siapa sangka, justru menjadi salah satu game paling ikonik di genre sandbox.

Dengan kontrol kambing yang bisa menghantam, melompat, menabrak, hingga terbang dengan jetpack, Goat Simulator membuat pemain tertawa karena hal-hal tak masuk akal yang bisa dilakukan. Tapi justru di situlah daya tariknya: kamu tidak bermain untuk menang, tapi untuk menertawakan absurditasnya.

banner 300x250

Fisika Ragdoll: Di Sini Hukum Newton Tidak Berlaku

Tubuh Kambing Seperti Karet

Salah satu fitur utama dari Goat Simulator adalah fisika ragdoll yang benar-benar lepas kendali. Karakter kambing bisa terpental puluhan meter hanya karena menabrak tiang kecil. Tidak hanya itu, saat kambingnya terjatuh, tubuhnya akan terpelintir secara ekstrem seolah tidak punya tulang, menyerupai karet yang dipilin.

Efek ragdoll ini bukan hanya bagian dari animasi—melainkan justru menjadi inti dari gameplay. Pemain bisa dengan sengaja membuat karakter terpental sejauh mungkin demi mendapatkan skor atau hanya untuk melihat bagaimana tubuh kambing akan “melintir” dalam bentuk paling absurd.

Lidah yang Lebih Berguna dari Kaki

Dalam dunia Goat Simulator, lidah kambing bukan hanya untuk menjilat. Lidah ini bisa digunakan untuk menempel ke objek apa pun—mobil, manusia, bahkan pesawat. Begitu lidahmu menempel, kamu akan terseret tanpa kendali, menciptakan momen kocak yang penuh kekacauan.

Misalnya, menempel ke mobil yang sedang melaju bisa mengakibatkan kamu berputar-putar tak tentu arah, atau malah terbang tinggi ke udara karena efek benturan aneh. Fisika yang tidak realistis ini justru menciptakan situasi lucu dan tak terduga setiap kali kamu bermain.


Aksi Paling Absurd yang Pernah Terjadi

Terbang dengan Jetpack Kambing

Apa jadinya jika seekor kambing diberi jetpack? Di dunia nyata, tentu ini mustahil. Tapi di Goat Simulator, hal ini tidak hanya mungkin, tapi justru menjadi fitur utama. Jetpack ini akan membawamu terbang tak terkendali, sering kali menabrak bangunan, memicu ledakan, atau sekadar berputar-putar di udara seperti baling-baling rusak.

Tidak ada logika atau pengaturan aerodinamika di sini. Jetpack bisa membawamu dari jalan raya hingga ke atas gedung dalam waktu beberapa detik—semuanya penuh tawa dan ketidakpastian.

Kambing yang Jadi Raja Setan

Dalam salah satu misi rahasia, kamu bisa menjadikan kambingmu sebagai “Goat King” alias kambing raja dari neraka. Setelah menyelesaikan ritual absurd dan masuk ke area bawah tanah, kambingmu akan memiliki kekuatan supranatural untuk menghisap objek di sekitarnya seperti lubang hitam mini.

Misi ini adalah bentuk parodi dari banyak game RPG, dan menunjukkan betapa Goat Simulator tidak punya batasan dalam mendesain fitur-fitur konyol.


Dunia Tanpa Aturan, Tapi Penuh Hiburan

Sandbox dengan Bebas Ekspresi

Berbeda dari game yang punya misi terstruktur, Goat Simulator memberi kamu kebebasan penuh untuk melakukan apa pun. Mau nabrak truk? Silakan. Mau menghancurkan pesta barbekyu? Boleh juga. Game ini tidak memaksa kamu untuk menyelesaikan tantangan, karena justru kegagalannya yang membuatmu terhibur.

Mod dan DLC yang Tambah Gila

Coffee Stain Studios juga merilis berbagai DLC (downloadable content) yang makin memperluas kegilaan. Contohnya, GoatZ adalah parodi dari game survival zombie seperti DayZ, lengkap dengan kebutuhan makan dan crafting. Tapi tentu saja dengan tambahan sentuhan kambing dan glitch di mana-mana.

Ada juga DLC bertema luar angkasa, MMO, bahkan parodi dari game Payday. Semuanya semakin memperkuat identitas Goat Simulator sebagai game “serius tapi tidak masuk akal.”


Kenapa Game Ini Bisa Jadi Populer?

Bukan Game Serius, Tapi Menghibur

Goat Simulator tidak mencoba bersaing dengan game AAA dari segi grafik atau cerita. Justru karena “ketidakseriusannya” itulah game ini menjadi viral. Banyak YouTuber dan streamer memainkan game ini untuk menghibur penontonnya. Glitch, bug, dan animasi aneh justru menjadi konten utama yang ditunggu-tunggu.

Tertawa Adalah Tujuan Utama

Sederhananya, Goat Simulator adalah game yang mengajakmu untuk tidak berpikir terlalu serius. Ia mengolok-olok logika dunia game, membebaskanmu dari tekanan misi, dan memberi pengalaman bermain yang murni untuk tertawa.


Kesimpulan: Absurd, Tapi Punya Pesona Sendiri

Goat Simulator adalah bukti bahwa sebuah game tidak harus realistis atau kompleks untuk menjadi menghibur. Dengan fisika ragdoll yang kacau, aksi tak masuk akal, dan dunia sandbox yang bebas, game ini menawarkan hiburan murni yang tidak ditemukan di tempat lain.

Entah kamu ingin terbang sebagai kambing, menyeret manusia dengan lidah, atau menjadi raja iblis berkaki empat, semua itu bisa kamu lakukan. Dan meskipun semuanya terdengar bodoh, kamu pasti akan tertawa keras setiap kali memainkannya. Serius, ini game kocak yang tidak masuk akal—tapi justru itu yang bikin dia spesial.

Rating

0

( 0 Votes )
Silahkan Rating!
Goat Simulator yang Tidak Normal

No votes so far! Be the first to rate this post.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *