Crime Boss: Rockay City

Beli disini -> https://shopee.co.id/NOWDIGITAL-Crime-Boss-Rockay-City-Game-PC-Action-FPS-Shooter-READY-i.387258199.26057758939

Crime Boss: Rockay City adalah game first-person shooter bertema kejahatan yang dikembangkan oleh Ingame Studios dan dipublikasikan oleh 505 Games. Dirilis pada 2023, game ini mencoba menggabungkan elemen perampokan bergaya ala Payday dengan nuansa cerita kriminal penuh drama, humor, dan karakter eksentrik yang diperankan oleh aktor-aktor Hollywood terkenal.

Dengan latar kota fiksi bernama Rockay City yang terinspirasi dari Miami era 1990-an, pemain diajak terjun ke dunia kriminal yang penuh konflik, strategi, dan aksi tembak-menembak yang intens. Meski hadir dengan premis yang menjanjikan, Crime Boss: Rockay City mendapat sambutan beragam dari para pemain dan kritikus.

Jalan Cerita: Dari Jalanan ke Takhta Kejahatan

Cerita dalam game ini mengambil pendekatan sinematik, dibumbui banyak cutscene dan pengisi suara terkenal. Fokus utamanya adalah perebutan kekuasaan setelah kematian sang bos kriminal.

1. Kisah Travis Baker Sang Ambisius

Pemain berperan sebagai Travis Baker, mantan kriminal yang ingin menjadi raja baru kejahatan setelah bos lama tewas. Travis diperankan oleh Michael Madsen, yang dikenal lewat perannya di film-film kriminal seperti Reservoir Dogs. Ambisinya untuk menguasai Rockay City menempatkannya dalam konflik dengan para rival seperti Dollar Dragon (Danny Trejo), Hielo (Vanilla Ice), dan Khan (Chuck Norris).

Cerita dibawakan dengan gaya seperti film kriminal kelas B, dengan dialog penuh bumbu humor, aksi berlebihan, dan sindiran khas era 90-an.

2. Geng-Geng Rival dan Politik Kriminal

Pemain akan menghadapi berbagai kelompok saingan yang punya karakteristik unik. Beberapa fokus pada kekerasan, sementara yang lain menggunakan tipu daya atau jaringan bisnis gelap. Pilihan strategi dalam melawan atau bersekutu dengan mereka akan memengaruhi jalannya cerita.

3. Format Roguelite dalam Kampanye

Uniknya, kampanye cerita memiliki sistem roguelite. Artinya, jika pemain gagal menjalankan misi penting atau kehilangan semua aset, permainan bisa berakhir. Namun, pemain bisa mengulang dengan perubahan situasi yang berbeda, membuat setiap run terasa dinamis dan penuh risiko.

Gameplay: Gabungan Tembak-Menembak dan Manajemen Geng

Crime Boss tidak hanya menawarkan aksi senjata, tetapi juga elemen strategi dalam mengatur organisasi kriminal yang terus berkembang.

1. Perampokan dan Misi FPS

Sebagian besar misi mengandalkan perspektif first-person shooter dengan tujuan seperti merampok bank, mencuri narkoba, menyusup ke markas musuh, atau membebaskan anggota tim yang tertangkap. Aksi ini bisa dimainkan secara solo dengan AI atau dalam mode co-op multiplayer hingga empat pemain.

Tembak-menembak terasa intens, tapi beberapa pemain merasa AI musuh dan rekan belum cukup cerdas, membuat pengalaman terkadang terasa datar.

2. Sistem Perekrutan dan Manajemen Tim

Pemain harus merekrut kru untuk menjalankan operasi. Setiap anggota punya kemampuan, senjata, dan biaya berbeda. Ada juga karakter unik yang punya latar belakang cerita dan keahlian spesifik, misalnya sniper atau ahli bahan peledak.

Manajemen kru termasuk menentukan siapa yang ikut misi, siapa yang disimpan untuk hari lain, dan siapa yang bisa di-sacrifice jika situasi darurat.

3. Elemen Strategi dan Zona Kekuasaan

Rockay City dibagi menjadi wilayah-wilayah yang bisa dikuasai. Pemain bisa mengirim tim untuk menyerang wilayah musuh atau melindungi daerah miliknya. Ada mekanik perang wilayah yang mirip strategi real-time sederhana, membuat setiap keputusan punya dampak terhadap kekuatan organisasi.

Visual, Atmosfer, dan Suara Bergaya Era 90-an

Crime Boss tampil dengan identitas visual yang cukup mencolok—warna neon, mobil klasik, dan desain karakter yang terasa seperti diangkat dari film laga tahun 1990-an.

1. Kota Rockay yang Cerah dan Penuh Gaya

Meskipun bukan open-world, desain kota dibuat padat dengan nuansa tropis—pohon kelapa, pantai, bangunan beton bergaya art deco, dan lampu neon menyala di malam hari. Masing-masing area punya karakteristik sendiri, dari pelabuhan hingga pusat kota.

2. Desain Karakter dan Animasi

Model karakter dibuat menyerupai aktor aslinya, tapi animasi dan ekspresi wajah terkadang terasa kaku. Namun begitu, kehadiran tokoh-tokoh seperti Danny Glover, Kim Basinger, dan Chuck Norris tetap memberi nilai hiburan tersendiri.

3. Soundtrack dan Voice Acting

Soundtrack game penuh lagu-lagu elektronik dan funk bergaya 90-an, menciptakan suasana yang khas. Voice acting jadi salah satu daya tarik utama, meskipun aktingnya cenderung dramatis dan berlebihan—sesuai dengan gaya yang diusung game ini.

Mode Co-op: Taktik dan Kerja Sama Jadi Kunci

Selain kampanye solo, mode co-op jadi fitur unggulan yang mendorong kerja sama tim.

1. Misi Multiplayer Dinamis

Pemain bisa membentuk tim dengan tiga orang lain untuk menjalankan misi bersama. Setiap pemain memilih peran, dan koordinasi sangat dibutuhkan—misalnya dalam menyabotase alarm, membawa kargo curian, atau menahan gelombang musuh.

2. Progres dan Hadiah Bersama

Keberhasilan tim akan memberi uang, pengalaman, dan senjata baru yang bisa digunakan untuk memperkuat organisasi di mode lainnya. Sayangnya, tidak semua misi terasa seimbang, dan kadang hasilnya bergantung pada kemampuan AI atau bug teknis.

Kelebihan dan Kekurangan

Meskipun menghadirkan banyak fitur menarik, Crime Boss: Rockay City juga memiliki kelemahan yang cukup mencolok.

1. Kelebihan

• Tema unik: gabungan FPS, perampokan, dan strategi geng
• Karakter diperankan aktor Hollywood ternama
• Atmosfer 90-an terasa kuat dan khas
• Sistem roguelite membuat kampanye tidak repetitif
• Mode co-op menambah daya replay

2. Kekurangan

• AI musuh dan rekan masih kurang responsif
• Animasi dan ekspresi karakter kadang kaku
• Beberapa fitur terasa kurang matang dan setengah jadi
• Tidak ada mode open-world eksploratif
• Balancing pada misi co-op kurang konsisten

Kesimpulan: Ambisi Besar yang Masih Butuh Polesan

Crime Boss: Rockay City adalah game dengan konsep yang ambisius—menggabungkan aksi perampokan, manajemen kriminal, dan nuansa film 90-an dengan jajaran aktor ternama. Meskipun ide dasarnya menarik dan beberapa elemen terasa menyenangkan, eksekusinya belum sepenuhnya solid.

Bagi penggemar game bertema geng dan perampokan yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan bergaya retro, game ini patut dicoba. Namun bagi yang menginginkan pengalaman FPS yang halus dan mendalam, mungkin perlu menunggu perbaikan lebih lanjut.