- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Action Shooter, Best Game, Crime & StrategyAction Shooter, Best Game, Crime & Strategy - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
18
Crime Boss: Rockay City adalah game first-person shooter (FPS) bertema kejahatan terorganisir yang dikembangkan oleh Ingame Studios dan dirilis pada 2023 oleh 505 Games. Game ini hadir sebagai percobaan ambisius untuk menggabungkan aksi tembak-menembak intens dengan elemen strategi ala manajemen kekaisaran kriminal—semua dibungkus dengan nuansa ala film aksi klasik tahun 1990-an.
Game ini tidak hanya mengandalkan gameplay dan desain dunia terbuka, tetapi juga menghadirkan deretan aktor Hollywood ternama sebagai karakter utama, seperti Michael Madsen, Danny Glover, Chuck Norris, Kim Basinger, dan Danny Trejo. Sentuhan nostalgia ini memberi daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar film aksi klasik.
Dalam Crime Boss: Rockay City, pemain tidak hanya dituntut untuk menjadi penembak jitu di lapangan, tetapi juga menjadi otak di balik ekspansi imperium kriminal. Dari perampokan bank hingga perebutan wilayah, game ini menyajikan dunia kriminal yang penuh strategi, kekerasan, dan persaingan sengit.
Latar Cerita: Ketika Kekuasaan Kosong, Siapa Yang Akan Mengisinya?
Rockay City adalah kota fiktif yang digambarkan sebagai perpaduan antara Miami dan Los Angeles. Penuh dengan pantai, lampu neon, klub malam, serta wilayah kumuh yang dikuasai geng dan mafia. Ketika sang raja kriminal meninggal, sebuah kekosongan kekuasaan muncul, memicu perang antar kelompok kriminal untuk merebut tahta.
Pemain berperan sebagai Travis Baker, seorang kriminal karismatik yang diperankan oleh Michael Madsen, yang bertekad untuk menjadi penguasa baru Rockay City. Tapi jalannya tidak akan mudah. Ia harus menghadapi berbagai faksi saingan, termasuk mafia Rusia, geng jalanan, dan bahkan pasukan kepolisian elite yang dipimpin oleh Sheriff Norris, diperankan oleh Chuck Norris.
Cerita dalam Crime Boss tidak sekadar menjadi latar belakang, melainkan menjadi bagian integral dari progresi game. Melalui misi-misi naratif dan event dinamis, pemain membentuk aliansi, mengkhianati mitra, atau bahkan terjebak dalam konflik internal antar anggota sendiri.
Gameplay: Campuran Aksi FPS dan Strategi Kriminal
Crime Boss: Rockay City menghadirkan dua lapisan gameplay utama:
1. Aksi FPS – Misi dan Perampokan
Sebagian besar gameplay terjadi dalam bentuk misi tembak-menembak. Pemain akan memimpin tim dalam:
-
Perampokan toko perhiasan dan bank
-
Pencurian barang-barang berharga dari gudang dan pelabuhan
-
Penggerebekan wilayah geng rival
-
Konflik bersenjata dengan polisi SWAT
Gameplay-nya mengingatkan pada Payday atau Kane & Lynch, di mana kerja sama tim, penempatan taktis, dan manajemen waktu menjadi penting. Pemain bisa memilih pendekatan senyap atau frontal, meskipun yang terakhir sering kali memicu kejar-kejaran intens dengan polisi.
AI lawan bisa sangat mematikan, terutama jika tidak ada rencana yang matang. Pemain dapat membawa anggota tim NPC (yang bisa direkrut dan dikembangkan), namun pada mode multiplayer, rekan satu tim bisa diisi oleh pemain lain secara co-op hingga empat orang.
2. Strategi – Membangun Kerajaan Kriminal
Lapisan kedua dari gameplay adalah elemen roguelike strategi. Pemain akan mengelola wilayah kekuasaan, menyerang atau mempertahankan area dari geng saingan, merekrut anggota baru, memperdagangkan barang ilegal, dan menginvestasikan hasil rampokan untuk memperluas pengaruh.
Setiap hari dalam game memiliki event dinamis, dan keputusan pemain akan membentuk jalur cerita serta hasil jangka panjang. Jika karakter utama terbunuh dalam aksi, pemain akan memulai dari awal dengan aset yang lebih terbatas, memberikan tekanan dan ketegangan tambahan.
Karakter dan Pemeran: Aksi Hollywood di Dunia Game
Salah satu daya tarik utama Crime Boss: Rockay City adalah kehadiran para aktor film aksi era 80-an dan 90-an yang menghidupkan karakter-karakter dalam game. Di antaranya:
-
Michael Madsen sebagai Travis Baker, protagonis utama dengan gaya santai dan brutal.
-
Chuck Norris sebagai Sheriff Norris, penegak hukum yang nyaris tak terkalahkan, hadir dalam misi khusus yang sangat sulit.
-
Danny Glover dan Kim Basinger sebagai tokoh-tokoh penasihat dan penggerak cerita.
-
Danny Trejo sebagai pimpinan geng saingan yang tidak segan-segan menghabisi lawan.
Penggunaan aktor-aktor ini bukan hanya gimmick—mereka diberi dialog, cutscene, dan peran penting dalam perkembangan narasi. Dengan gaya voice acting khas mereka, game ini serasa seperti film interaktif yang dapat dimainkan.
Mode Permainan: Soliter, Roguelike, dan Co-op
Crime Boss menawarkan beberapa mode permainan:
-
Crime War (Campaign Mode)
Mode utama berbasis cerita yang menggabungkan misi aksi dan elemen strategi wilayah. Keputusan pemain mempengaruhi hasil jangka panjang, dan setiap kematian permanen membawa konsekuensi besar. -
Urban Legends
Mode ini adalah kumpulan misi cerita pendek yang bisa dimainkan secara solo atau co-op. Biasanya berbentuk perampokan cepat atau penyergapan dengan tantangan tinggi. -
Quick Play / Misi Acak
Untuk pemain yang ingin langsung terjun ke aksi, ada opsi untuk memainkan misi-misi acak dengan imbalan tertentu. -
Multiplayer Co-op
Pemain dapat membentuk tim hingga 4 orang dan menjalankan misi bersama. Komunikasi dan kerja sama sangat penting untuk keberhasilan.
Visual dan Atmosfer: Neon, Darah, dan Kota Tanpa Hukum
Dari sisi visual, Crime Boss: Rockay City menampilkan estetika tahun 1990-an yang kuat: lampu neon di jalanan kota, klub malam penuh asap, mobil sport retro, dan pakaian flamboyan ala gangster masa lalu. Meskipun tidak sekelas game AAA seperti GTA V atau Cyberpunk 2077 dalam hal detail dunia terbuka, Rockay City berhasil menciptakan atmosfer kota kriminal yang cukup hidup dan khas.
Efek suara seperti desingan peluru, sirine polisi, dan musik latar bertema synthwave memperkuat nuansa retro-futuristik dan gaya noir-nya. Animasi senjata dan interaksi dengan lingkungan cukup halus, meski terkadang terlihat kaku pada beberapa karakter NPC.
Kritik dan Penerimaan
Meski memiliki banyak ambisi dan ide menarik, Crime Boss: Rockay City mendapatkan respon yang beragam dari kritikus dan pemain. Beberapa pujian dan kritik utama meliputi:
Kelebihan:
-
Konsep unik menggabungkan FPS dan strategi kriminal.
-
Pengisi suara dari aktor legendaris yang memberi sentuhan khas.
-
Mode co-op yang seru ketika dimainkan bersama teman.
-
Atmosfer kota dan cerita yang menarik, dengan gaya retro yang konsisten.
Kekurangan:
-
AI kadang tidak konsisten, membuat gameplay terasa tidak seimbang.
-
Kurangnya polish dan bug pada versi awal, termasuk animasi dan performa.
-
Kurva kesulitan tinggi, terutama pada mode roguelike campaign.
-
Tidak memiliki dunia terbuka eksploratif, padahal tema kota besar seharusnya mendukung itu.
Namun demikian, beberapa update pasca-rilis memperbaiki performa dan menambahkan konten baru, membuat game ini lebih stabil dan menyenangkan untuk dimainkan.
Kesimpulan: Perjalanan Menuju Tahta Kriminal
Crime Boss: Rockay City bukanlah game yang sempurna, tetapi ia berani menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan menyatukan elemen first-person shooter, manajemen strategi, dan drama karakter ikonik, game ini menghidupkan kembali gaya film kriminal klasik dalam bentuk interaktif yang modern.
Bagi pemain yang menikmati tantangan, menyukai gaya retro, dan ingin mengalami cerita tentang kekuasaan dan pengkhianatan di dunia bawah tanah, Crime Boss adalah petualangan kriminal yang patut dicoba. Terutama jika dimainkan secara co-op, game ini bisa memberikan kesenangan yang intens dan kacau dalam waktu bersamaan.
Akhirnya, Crime Boss: Rockay City mengajarkan bahwa menjadi penguasa bukan hanya soal tembak-menembak, tetapi juga soal strategi, aliansi, dan keberanian untuk mengambil risiko—semuanya dilakukan di jalan-jalan berbahaya Rockay City, tempat di mana hanya yang terkuat yang akan bertahan.
Beli di sini –> https://shopee.co.id/NOWDIGITAL-Crime-Boss-Rockay-City-Game-PC-Action-FPS-Shooter-READY-i.387258199.26057758939