Conflict – Desert Storm

banner 468x60

Conflict: Desert Storm adalah game third-person tactical shooter yang dirilis pada tahun 2002, dikembangkan oleh Pivotal Games dan dipublikasikan oleh SCi Games. Game ini merupakan bagian pertama dari seri Conflict, yang kemudian berkembang menjadi franchise besar pada masanya. Game ini membawa pemain ke tengah medan tempur Perang Teluk awal 1990-an, saat pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat menghadapi agresi Irak terhadap Kuwait.

banner 300x250

Dikenal karena pendekatannya yang lebih realistis dan berbasis tim, Conflict: Desert Storm menonjol di antara banyak game perang pada masanya berkat gameplay yang menggabungkan aksi cepat dengan strategi taktis yang matang. Bukan hanya soal menembak dan bergerak, game ini mengharuskan pemain berpikir layaknya komandan pasukan khusus di tengah medan perang yang berbahaya.


1. Latar Belakang Cerita: Di Tengah Gejolak Timur Tengah

Game ini mengambil latar Perang Teluk (Gulf War) yang berlangsung pada awal 1990-an, menyusul invasi Irak ke Kuwait pada Agustus 1990. Dalam dunia nyata, konflik ini memicu reaksi global dan mengakibatkan pembentukan pasukan koalisi internasional untuk mengusir pasukan Saddam Hussein dari Kuwait.

Dalam game, pemain mengambil peran sebagai satuan pasukan elit khusus, yaitu:

  • Delta Force dari Amerika Serikat atau

  • Special Air Service (SAS) dari Inggris.

Kisah dimulai saat pasukan khusus tersebut ditugaskan untuk menyelamatkan tentara koalisi yang tertangkap, menghancurkan instalasi senjata kimia, melumpuhkan pertahanan Irak, dan menyabotase kemampuan perang musuh.

Walau terinspirasi dari peristiwa nyata, game ini tetap membawa elemen fiksi dan dramatisasi yang khas game perang awal 2000-an. Konflik digambarkan melalui misi-misi yang menegangkan dan penuh aksi di berbagai lokasi padang pasir, markas militer, dan kota-kota Kuwait serta Irak.


2. Gameplay Berbasis Tim: Taktik adalah Kunci

Hal yang membedakan Conflict: Desert Storm dari banyak shooter lain di era yang sama adalah mekanisme timnya. Pemain mengendalikan skuad beranggotakan empat orang yang memiliki spesialisasi unik:

  • Pemimpin tim / Rifleman – Serba bisa, pengambil keputusan.

  • Sniper – Penembak jitu untuk jarak jauh.

  • Heavy Weapons Specialist – Penangan senjata berat seperti RPG atau granat peluncur.

  • Medic – Sang penyelamat, sangat penting untuk bertahan hidup.

Pemain bisa:

  • Mengontrol satu anggota secara langsung.

  • Beralih antar karakter kapan pun.

  • Memberi perintah ke rekan tim, seperti menyuruh diam, menyerang, atau memegang posisi.

Hal ini menciptakan nuansa taktis dan memperkuat elemen strategi. Anda tidak bisa sekadar berlari dan menembak semua musuh—timwork, positioning, dan eksekusi perintah menjadi aspek penting dalam keberhasilan misi.


3. Misi-Misi Menantang: Dari Penyusupan hingga Pertahanan

Conflict: Desert Storm menawarkan sekitar 15 misi intens yang berlangsung di berbagai kondisi gurun dan kota perang. Setiap misi didesain dengan pendekatan semi-terbuka, memungkinkan pemain untuk memilih cara penyelesaian yang berbeda.

Beberapa contoh misi yang mencolok:

  • Penyelamatan Pilot yang Jatuh: Pemain harus menembus garis musuh dan mengevakuasi sandera.

  • Penghancuran Instalasi Rudal SCUD: Berjalan diam-diam, memasang bahan peledak, lalu kabur sebelum pasukan musuh menyadari.

  • Pertahanan Posisi Terakhir: Tim pemain harus mempertahankan markas dari gelombang serangan musuh tanpa cadangan bantuan.

Tingkat kesulitan meningkat seiring permainan. Sering kali Anda dituntut berpikir cepat, memilih jalur infiltrasi, menggunakan kendaraan tempur musuh, atau beralih ke sniper mode untuk mengeliminasi ancaman dari kejauhan.


4. Lingkungan dan Medan Perang yang Realistis

Meskipun tidak memiliki grafis ultra-realistis seperti game modern, Conflict: Desert Storm menyuguhkan atmosfer medan perang yang cukup otentik pada masanya. Peta berisi:

  • Padang pasir luas dengan badai pasir yang mengurangi visibilitas.

  • Benteng musuh yang dijaga ketat.

  • Terowongan bawah tanah yang penuh ranjau.

  • Pangkalan militer dan gudang senjata yang harus dihancurkan.

Penggunaan medan dan lingkungan menjadi sangat penting dalam strategi. Misalnya, pemain bisa bersembunyi di balik bukit pasir, atau menyerang dari posisi tinggi untuk keuntungan taktis. Area terbuka yang luas juga membuat pemain harus lebih berhati-hati terhadap sniper dan tank.


5. Senjata dan Peralatan: Bukan Sekadar Senapan Serbu

Masing-masing anggota tim memiliki akses ke berbagai jenis senjata dan peralatan sesuai spesialisasinya:

  • M16 dan SA80 – Senjata standar tentara AS dan Inggris.

  • Sniper Rifle – Untuk eksekusi jarak jauh.

  • RPG dan LAW – Untuk menghancurkan kendaraan lapis baja.

  • Granat dan C4 – Untuk sabotase.

  • Binocular dan Night Vision – Untuk pengintaian dan misi malam.

Pengelolaan amunisi juga sangat penting. Game ini tidak memberi suplai peluru berlebih, sehingga keputusan kapan menembak atau menyimpan peluru sangat menentukan.


6. Mode Co-Op: Dua Pemain, Empat Karakter

Salah satu fitur paling inovatif dan dicintai dalam Conflict: Desert Storm adalah mode co-op dua pemain split screen. Dengan fitur ini:

  • Dua pemain bisa bekerja sama mengendalikan skuad dalam satu layar.

  • Masing-masing pemain mengendalikan dua karakter dan bisa saling menutupi atau memberi perintah.

  • Koordinasi jadi sangat krusial: satu tim menyusup, yang lain menyiapkan posisi sniper, misalnya.

Fitur ini membuat game ini sangat populer di kalangan pemain konsol, terutama PlayStation 2 dan Xbox, saat co-op offline masih menjadi pengalaman gaming utama.


7. AI Musuh dan Tantangan

AI musuh cukup menantang untuk zamannya. Tentara Irak akan:

  • Mengelilingi dan mengepung posisi pemain.

  • Menggunakan penutup dan granat.

  • Mencari posisi sniper dan mencoba menyerbu.

Beberapa misi juga menghadirkan musuh dalam kendaraan berat seperti tank T-72, jeep bersenjata, dan helikopter, yang menuntut taktik serta penggunaan RPG atau serangan mendadak.


8. Nilai Edukasi dan Sejarah

Meskipun fiktif, Conflict: Desert Storm menanamkan sedikit wawasan sejarah tentang Perang Teluk dan dinamika konflik Timur Tengah, seperti:

  • Ketegangan antara Irak dan Kuwait.

  • Peran PBB dan pasukan koalisi.

  • Kekuatan militer Saddam Hussein saat itu.

Game ini juga memunculkan diskusi tentang perang modern, penggunaan senjata kimia, dan operasi militer khusus dalam dunia nyata.


9. Visual dan Suara: Klasik namun Efektif

Untuk standar tahun 2002, grafik game ini cukup baik:

  • Karakter memiliki animasi dasar yang solid.

  • Efek ledakan dan pencahayaan cukup meyakinkan.

  • Kendaraan dan lingkungan dibuat menyerupai aslinya.

Musik latar dan efek suara perang—tembakan, teriakan musuh, komunikasi radio—semuanya memberikan atmosfer yang imersif, walaupun tidak segemerlap game AAA saat ini. Suara rekan tim yang sering mengomentari situasi tempur juga memberikan nuansa kebersamaan dan urgensi.


10. Legacy dan Pengaruh Game

Setelah kesuksesan Conflict: Desert Storm, seri ini berkembang menjadi beberapa sekuel:

  • Conflict: Desert Storm II – Back to Baghdad

  • Conflict: Vietnam

  • Conflict: Global Storm

  • Conflict: Denied Ops

Game pertama ini menjadi fondasi dari format shooter-taktis berbasis skuad yang kemudian banyak diadopsi oleh game lain. Di era sebelum Call of Duty mendominasi, Conflict adalah salah satu seri perang yang paling dihormati karena pendekatannya yang lebih strategis dan realistis.


11. Spesifikasi (Untuk Versi PC Klasik)

Minimum:

  • OS: Windows 98/XP

  • CPU: Pentium III atau Athlon 600 MHz

  • RAM: 128 MB

  • VGA: 16 MB DirectX compatible

  • Storage: 700 MB

Game ini sangat ringan dan bisa dijalankan di hampir semua perangkat PC lama. Versi modern dapat dimainkan melalui emulator atau layanan digital yang menyediakan port game retro.


Kesimpulan: Klasik yang Patut Diingat

Conflict: Desert Storm adalah game yang menggabungkan aksi, strategi, dan cerita militer dalam satu paket penuh adrenalin. Dengan sistem berbasis tim, misi yang bervariasi, dan pendekatan realistis terhadap taktik pertempuran, game ini menjadi pengalaman yang membekas bagi banyak gamer era 2000-an awal.

Meski grafis dan sistemnya kini tergolong kuno, kekuatan naratif dan gameplay solidnya tetap membuat Conflict: Desert Storm menjadi salah satu game perang taktis terbaik pada zamannya—dan layak dikenang sebagai pionir di genre shooter strategis.

Beli di sini –> https://shopee.co.id/Conflict-Desert-Storm-926M-i.387258199.27209830928?sp_atk=1c739990-20df-43ae-ace4-0944c7ff1bb4&xptdk=1c739990-20df-43ae-ace4-0944c7ff1bb4

Rating

5

( 1 Votes )
Silahkan Rating!
Conflict – Desert Storm

No votes so far! Be the first to rate this post.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *