Cara Cek File Game Mengandung Virus atau Tidak Sebelum Instal

Membeli game digital memang praktis, cepat, dan lebih hemat. Namun, sebagian orang masih ragu dengan keamanan file installer-nya. Apakah file tersebut mengandung virus atau tidak? Apakah aman untuk diinstal di PC atau laptop?

Untungnya, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengecek apakah file game aman sebelum menginstalnya. Berikut panduan lengkapnya agar kamu bisa terhindar dari file berbahaya dan tetap bisa menikmati game favorit tanpa rasa khawatir.

1. Periksa Ekstensi File Installer

Sebelum instalasi, perhatikan dulu jenis file yang kamu terima. Beberapa file umum dalam paket game antara lain:

• .exe (file eksekusi utama)
• .zip atau .rar (file kompresi)
• .dll (file library pendukung)
• .iso (file image atau virtual disc)

Pastikan kamu tidak menemukan file mencurigakan seperti:

• .scr (biasanya digunakan untuk screensaver, tapi sering disalahgunakan)
• .js atau .vbs (script yang bisa otomatis menjalankan perintah)
• .bat atau .cmd (bisa digunakan untuk menghapus file sistem)

Jika file utama game berupa .exe, itu hal wajar. Tapi kalau banyak script tidak dikenal atau file yang tidak biasa, lebih baik kamu waspada.

2. Scan Manual dengan Antivirus

Langkah paling dasar dan wajib adalah memindai file installer menggunakan antivirus yang terpasang di komputermu. Gunakan fitur scan manual, bukan hanya andalkan proteksi real-time.

Jika kamu menggunakan Windows, Windows Defender sudah cukup efektif untuk mendeteksi ancaman umum. Tapi kamu juga bisa menggunakan antivirus tambahan seperti Avast, BitDefender, atau Kaspersky.

Pastikan database antivirus kamu dalam kondisi terbaru agar bisa mendeteksi ancaman terbaru.

3. Gunakan VirusTotal untuk Scan Online

Jika kamu ragu dengan hasil scan di PC, kamu bisa gunakan layanan online gratis seperti VirusTotal.

Langkah-langkahnya:

• Kunjungi situs virustotal.com
• Upload file installer (maksimal 650 MB)
• Tunggu proses scan selesai
• Lihat hasil dari puluhan mesin antivirus secara bersamaan

Jika hasil menunjukkan file bersih (deteksi 0 atau hanya 1-2 dari puluhan mesin), umumnya masih dianggap aman. Tapi jika banyak mesin mendeteksi file sebagai malware, lebih baik hindari file tersebut.

4. Perhatikan Ukuran dan Nama File

Biasanya, file installer untuk game PC memiliki ukuran yang cukup besar, bisa mulai dari 1 GB hingga puluhan GB tergantung jenis gamenya. Kalau kamu menerima file game AAA hanya berukuran 300 MB, patut dicurigai.

Nama file juga bisa menjadi indikator. Installer asli biasanya memiliki nama sesuai judul game, bukan nama acak atau disingkat aneh. Misalnya:

Contoh nama file wajar:

• Red_Dead_Redemption_2_Setup.exe
• Resident_Evil_4_Repack.rar

Contoh nama file mencurigakan:

• loader_final.exe
• clickme_now.scr
• crack_superfast_v2.cmd

5. Hindari Jalankan File Sebelum Dicek

Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi: langsung klik dua kali dan menjalankan file setelah download. Hindari ini! Selalu scan terlebih dahulu, lalu pastikan file berasal dari sumber terpercaya.

Jika kamu menerima file dari penjual Shopee, baca ulasan produk terlebih dahulu. Lihat apakah ada pembeli lain yang mengalami kendala. Penjual terpercaya biasanya memberikan petunjuk instalasi yang jelas dan terbuka.

6. Cek Reputasi Penjual atau Uploader

Kalau kamu membeli file dari toko digital, pastikan tokonya memiliki:

• Rating tinggi
• Ulasan asli dan konsisten
• Balasan aktif dari penjual

Kalau kamu mendapat file dari forum atau situs gratisan, cek komentar pengguna lain. Biasanya ada yang memberi peringatan kalau file bermasalah atau mengandung virus.

Kesimpulan

Sebelum menginstal game, sangat penting untuk mengecek apakah file installer aman dan bebas dari virus. Dengan memeriksa ekstensi file, menggunakan antivirus, memanfaatkan layanan seperti VirusTotal, serta memastikan file berasal dari sumber terpercaya, kamu bisa menghindari risiko kerusakan sistem, pencurian data, hingga performa komputer yang terganggu. Ingat, lebih baik hati-hati di awal daripada menyesal di akhir.