- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Kategori Game, RPG & FantasyKategori Game, RPG & Fantasy - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
Assassin’s Creed Valhalla membawa pemain ke era gelap Eropa Utara di akhir abad ke-9. Sebagai Eivor, seorang pejuang Viking yang berjuang demi klan dan tanah baru, game ini menghadirkan dunia terbuka yang luas, penuh cerita, konflik, serta elemen mitologi Nordik yang kental. Ubisoft berhasil menciptakan perpaduan antara sejarah, eksplorasi, dan sistem pertarungan brutal khas Viking, menjadikan Valhalla sebagai salah satu seri Assassin’s Creed paling ambisius sejauh ini.
Dunia Terbuka yang Luas dan Penuh Detail
Dunia di Valhalla bukan hanya besar secara ukuran, tetapi juga kaya konten dan penuh atmosfer khas era Viking.
1. Eksplorasi di Inggris dan Norwegia
Pemain akan menjelajahi dua wilayah besar: Norwegia dengan lanskap bersalju yang keras, dan Inggris yang subur dengan hutan, rawa, hingga pemukiman Anglo-Saxon. Tiap wilayah punya identitas unik dan cerita lokalnya sendiri.
2. Pemukiman dan Fitur Ravensthorpe
Salah satu fitur utama adalah membangun dan mengembangkan pemukiman Ravensthorpe. Di sinilah pemain bisa membuka bangunan baru, berinteraksi dengan karakter, dan membuka misi tambahan yang memperkaya cerita Eivor.
3. Random Events dan World Activity
Dunia Valhalla dipenuhi dengan aktivitas sampingan seperti misteri dunia (World Events), pertarungan Flyting (seni debat puisi), tantangan animus, serta pertempuran legenda. Semuanya menyatu dalam eksplorasi tanpa loading yang mengganggu.
Sistem Pertarungan dan Gaya Bermain
Valhalla menekankan pertarungan jarak dekat yang brutal, sistem RPG yang fleksibel, dan kebebasan dalam menyusun gaya bermain.
1. Dual Wielding dan Brutality Viking
Pemain bebas memegang dua senjata sekaligus—termasuk dua kapak, perisai dan pedang, bahkan senjata berat—memberi rasa pertarungan yang brutal dan variatif. Gerakan finishing yang sadis menambah kesan ganas.
2. Stealth Kembali Ditekankan
Meski bergaya Viking, elemen stealth tetap ada. Pemain bisa menyusup ke markas musuh, menggunakan tudung ikonik Assassin, menyamar di kerumunan, dan melakukan pembunuhan diam-diam khas franchise ini.
3. Pohon Skill dan Customization
Pohon kemampuan sangat luas, mencakup tiga jalur utama: Wolf, Bear, dan Raven. Setiap jalur mendukung gaya bermain tertentu, dari serangan langsung, penyergapan cepat, hingga taktik jarak jauh.
Cerita, Tokoh, dan Unsur Mitologi
Assassin’s Creed Valhalla tidak hanya berisi konflik sejarah, tetapi juga menelusuri garis keturunan Isu dan kepercayaan mitologi Nordik yang bercampur dengan fiksi ilmiah khas seri ini.
1. Kisah Eivor dan Konflik Personal
Cerita berpusat pada Eivor, seorang prajurit yang menghadapi dilema antara tugas terhadap klan dan takdir yang lebih besar. Hubungan dengan saudara angkatnya, Sigurd, menjadi fokus emosional yang berkembang sepanjang permainan.
2. Peran Hidden Ones dan Order of the Ancients
Sebagai kelanjutan dari tema Assassin vs Templar, game ini memperkenalkan kembali Hidden Ones dan musuhnya, Order of the Ancients, dalam bentuk baru yang tersebar di Inggris. Misi memburu anggota organisasi musuh memberikan tantangan tersendiri.
3. Dunia Mitologi dan Asgard
Valhalla menyuguhkan petualangan ke dunia mitologi Nordik, seperti Asgard dan Jotunheim. Bagian ini mengeksplorasi dimensi lain dalam pikiran Eivor dan membuka misteri seputar Isu, ras kuno yang menjadi dasar cerita sains-fiksi di balik Assassin’s Creed.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Valhalla adalah game yang menyatukan sejarah, pertarungan brutal, eksplorasi terbuka, dan kisah yang dalam. Dengan dunia luas, sistem RPG yang kompleks, serta perpaduan antara sejarah nyata dan mitologi, Valhalla menjadi entri penting dalam franchise ini. Baik Anda penggemar lama atau pendatang baru, game ini menawarkan pengalaman petualangan epik yang mengesankan di setiap sudutnya.