- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Action & Adventure, Kategori GameAction & Adventure, Kategori Game - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
1
Assassin’s Creed Revelations merupakan entri keempat dalam waralaba Assassin’s Creed yang dikembangkan oleh Ubisoft. Game ini menandai akhir perjalanan karakter ikonik Ezio Auditore da Firenze dan menghubungkannya dengan leluhur terdahulu, Altaïr Ibn-La’Ahad. Dirilis pada tahun 2011, Revelations membawa pemain ke jantung Kekaisaran Ottoman di Konstantinopel dan memperdalam cerita melalui perpaduan narasi historis dan fiksi ilmiah khas seri ini. Dengan peningkatan gameplay serta eksplorasi karakter yang mendalam, game ini menjadi jembatan penting dalam lore Assassin’s Creed.
Kisah Tiga Generasi Assassin
Revelations menjadi titik temu antara tiga protagonis utama seri ini: Ezio, Altaïr, dan Desmond, dalam sebuah kisah yang sarat makna dan misteri.
1. Ezio yang Lebih Bijak dan Reflektif
Ezio Auditore kini bukan lagi pemuda penuh dendam, tetapi seorang mentor yang mencari jawaban akan asal-usul dan tujuan Ordo Assassin. Pencariannya membawanya ke Konstantinopel untuk menemukan artefak peninggalan Altaïr.
2. Altaïr dan Warisan Assassin
Melalui kunci Masyaf yang ditemukan Ezio, pemain dapat mengakses kilas balik kehidupan Altaïr. Cerita ini memperlihatkan bagaimana Altaïr membangun fondasi kuat bagi para Assassin setelah peristiwa di game pertama.
3. Desmond di Dunia Animus
Sementara itu, Desmond Miles terjebak dalam Animus setelah kejadian di Brotherhood. Dalam ruang metafisik bernama Black Room, ia berusaha menggabungkan ingatannya untuk menghindari efek samping yang disebut “Animus Fracture”.
Inovasi Gameplay dan Mekanik Baru
Revelations memperkenalkan berbagai fitur baru yang memperkaya eksplorasi dan pertarungan, sambil mempertahankan elemen ikonik seperti parkour dan stealth.
1. Hookblade dan Mobilitas Tinggi
Senjata baru bernama hookblade memungkinkan Ezio bergerak lebih cepat, termasuk meluncur di tali lintas atap dan menarik musuh dalam pertempuran. Ini membuat navigasi kota lebih dinamis dan vertikal.
2. Sistem Bom yang Dapat Disesuaikan
Ezio kini bisa membuat dan menggunakan berbagai jenis bom: dari bom asap, bom ledakan, hingga bom distraksi. Setiap bom dapat diracik sesuai strategi dan kebutuhan misi.
3. Tower Defense Mini Game
Ubisoft menambahkan fitur baru berupa pertahanan markas Assassin. Pemain harus menempatkan unit dan mempertahankan distrik dari serangan Templar. Meskipun menuai respons beragam, ini memberikan variasi gameplay.
Kota Konstantinopel dan Dunia yang Hidup
Latar Konstantinopel (Istanbul masa kini) menghadirkan nuansa baru yang penuh warna dan budaya, berbeda dari kota Italia di seri sebelumnya.
1. Arsitektur dan Suasana Ottoman
Konstantinopel dalam game ini dibagi menjadi distrik berbeda seperti Galata, Imperial, dan Bazaar, lengkap dengan masjid besar, pelabuhan, dan pasar ramai. Nuansa budaya Timur Tengah berpadu dengan sentuhan Eropa Timur.
2. Fraksi dan Faksi Lokal
Selain Templar, pemain akan berinteraksi dengan berbagai kelompok lokal seperti Janissary, Romani, dan guild Assassin. Fraksi-fraksi ini memiliki misi serta peran unik dalam cerita dan gameplay.
3. Sistem Reputasi dan Distrik
Seperti Brotherhood, pemain bisa merekrut Assassin baru dan membangun jaringan di seluruh kota. Mengendalikan distrik dari pengaruh Templar menjadi bagian penting dalam memperluas kekuasaan Ordo.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Revelations adalah penutup yang emosional dan epik bagi perjalanan Ezio Auditore. Dengan narasi yang kuat, kota baru yang eksotis, dan fitur gameplay inovatif seperti hookblade serta sistem bom, game ini tetap relevan dalam sejarah waralaba. Kehadiran kembali Altaïr dan eksplorasi karakter Desmond menjadikan Revelations sebagai titik krusial dalam cerita besar Assassin’s Creed. Bagi penggemar yang mengikuti kisah Ezio sejak awal, game ini adalah penghormatan yang layak dan penuh makna.