- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Panduan & Tutorial, Tips Instalasi AmanPanduan & Tutorial, Tips Instalasi Aman - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Game modern dengan kualitas grafis tinggi dan dunia terbuka luas umumnya memiliki ukuran file yang sangat besar—bisa mencapai puluhan bahkan ratusan gigabyte. Proses instalasi game-game seperti ini seringkali membuat komputer melambat, bahkan mengalami freeze jika tidak dipersiapkan dengan benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah aman dan efisien untuk menginstal game ukuran besar tanpa mengorbankan performa PC kamu.
1. Cek Spesifikasi Minimal dan Rekomendasi Game
Sebelum instalasi, penting untuk mengecek apakah spesifikasi komputer kamu memenuhi syarat.
– Cek CPU dan GPU
Game ukuran besar biasanya membutuhkan prosesor multi-core dan kartu grafis dedicated. Pastikan CPU kamu minimal setara Intel i5 generasi ke-8 atau Ryzen 5, serta GPU dari seri NVIDIA GTX 16xx atau AMD RX 500 ke atas.
– Kapasitas dan Kecepatan RAM
Minimal RAM 8 GB direkomendasikan. Jika hanya memiliki 4 GB, proses instalasi dan gameplay bisa melambat signifikan.
– Cek Sisa Ruang Penyimpanan
Sediakan ruang minimal 2x ukuran game. Misalnya, jika game berukuran 80 GB, pastikan tersedia setidaknya 160 GB agar proses ekstrak dan instalasi berjalan lancar.
2. Gunakan Penyimpanan SSD jika Ada
Instalasi game ukuran besar ke HDD sering kali memperlambat proses karena kecepatan baca/tulis yang terbatas.
– Prioritaskan SSD untuk Game Berat
Jika kamu punya SSD, pastikan game diinstal di sana. Instalasi dan loading time akan jauh lebih cepat.
– Bersihkan SSD dari File Tidak Perlu
Gunakan fitur seperti Disk Cleanup untuk memastikan SSD memiliki cukup ruang.
3. Nonaktifkan Aplikasi Latar Belakang Selama Instalasi
Aplikasi latar belakang bisa memakan resource CPU, RAM, dan Disk.
– Tutup Aplikasi Berat
Tutup browser, software editing, atau aplikasi lain yang berjalan saat instalasi.
– Gunakan Task Manager
Buka Task Manager dan nonaktifkan proses yang tidak penting agar fokus sistem tertuju ke instalasi game.
4. Ekstrak File Installer Secara Bertahap
Banyak game berukuran besar dibagi dalam beberapa part (.part1, .part2, dst) untuk memudahkan distribusi.
– Gunakan Software Ekstraksi Handal
Pakai WinRAR, 7-Zip, atau Bandizip agar proses ekstraksi lebih stabil dan minim error.
– Ekstrak ke Drive yang Sama dengan Instalasi
Ini akan mempercepat proses copy file ke folder instalasi utama.
5. Gunakan Mode High Performance
Windows memiliki beberapa mode daya (power plan) yang memengaruhi performa.
– Aktifkan High Performance Mode
Masuk ke Control Panel > Power Options, lalu pilih “High Performance” agar CPU tidak membatasi kecepatan saat idle.
6. Periksa Antivirus dan Windows Defender
Antivirus bisa memperlambat atau bahkan memblokir file instalasi.
– Nonaktifkan Sementara
Jika kamu yakin file installer aman, matikan proteksi real-time selama instalasi berlangsung.
– Tambahkan Folder Installer ke Exclusion List
Agar tidak dianggap ancaman, tambahkan folder tempat installer berada ke daftar pengecualian antivirus.
7. Hindari Multitasking Selama Instalasi
Proses instalasi akan optimal jika tidak ada tugas lain yang membebani sistem.
– Jangan Download atau Streaming
Hindari membuka YouTube, Spotify, atau aplikasi download saat instalasi berlangsung.
– Biarkan Proses Berjalan Sempurna
Tunggu sampai semua tahap selesai, termasuk proses verifikasi file jika menggunakan Steam, Epic Games, atau launcher lainnya.
8. Restart Komputer Setelah Instalasi
Restart akan membersihkan cache dan memastikan semua file sistem terintegrasi dengan baik.
– Gunakan Restart Biasa
Jangan gunakan “Sleep” atau “Hibernate” setelah instalasi besar. Restart penuh lebih efektif.
– Cek Kembali Performa
Setelah restart, jalankan game dan amati performanya. Jika ada lag parah, periksa kembali penggunaan RAM dan disk di Task Manager.
9. Backup Installer Game
Untuk game berukuran besar, backup sangat disarankan agar tidak perlu download ulang jika terjadi error.
– Simpan di Harddisk Eksternal
Gunakan HDD eksternal sebagai tempat menyimpan file installer lengkap.
– Kompres Jadi Format ZIP atau RAR
Agar file tidak rusak saat dipindahkan, kompres ke format arsip tunggal.
Kesimpulan
Menginstal game ukuran besar memang memerlukan persiapan khusus, terutama jika kamu menggunakan laptop atau PC dengan spesifikasi menengah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meminimalkan risiko lag, crash, atau instalasi gagal. Fokus utama adalah menjaga performa sistem tetap optimal selama proses berlangsung—mulai dari cek spesifikasi, atur power mode, hingga backup file installer.