- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Panduan & Tutorial, Tips Instalasi AmanPanduan & Tutorial, Tips Instalasi Aman - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Menginstal game di PC terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Salah satu kendala paling umum adalah antivirus yang memblokir installer game, terutama jika game berasal dari sumber non-Steam atau berformat repack. Padahal, tidak semua installer yang ditandai antivirus itu benar-benar berbahaya. Untuk itu, menonaktifkan antivirus sementara bisa menjadi solusi praktis agar proses instalasi game berjalan lancar.
Namun, tentu saja cara ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menonaktifkan antivirus sementara, risikonya, serta tips aman saat instalasi.
Mengapa Antivirus Sering Memblokir Installer Game?
1. Installer Game Terindikasi “False Positive”
Banyak antivirus mendeteksi file installer, terutama yang memakai script kompresi atau crack, sebagai false positive. Artinya, file tersebut dianggap berbahaya padahal sebenarnya aman.
2. Fitur Proteksi Real-Time Terlalu Sensitif
Antivirus dengan real-time protection yang aktif akan langsung memblokir file yang mencurigakan, bahkan sebelum Anda bisa menjalankannya.
3. Game Bukan dari Platform Resmi
Jika Anda mengunduh game dari luar Steam, Epic Games, atau GOG, antivirus bisa menganggap file tersebut tidak terpercaya. Inilah sebabnya Anda perlu tahu cara menonaktifkan antivirus secara aman.
Risiko Menonaktifkan Antivirus
1. Potensi Terpapar Malware
Tanpa antivirus aktif, file berbahaya bisa masuk tanpa terdeteksi. Oleh karena itu, Anda hanya boleh menonaktifkan antivirus untuk sementara waktu dan pada file yang benar-benar dipercaya.
2. Lupa Mengaktifkan Kembali
Banyak pengguna lupa mengaktifkan kembali antivirus setelah instalasi selesai, sehingga membuat komputer rentan diserang virus atau malware dari file lain.
Cara Menonaktifkan Antivirus Sementara
Berikut langkah umum yang bisa Anda ikuti untuk beberapa antivirus populer:
1. Windows Defender (Microsoft Defender)
a. Nonaktifkan Proteksi Real-Time
- Buka Start Menu, lalu cari Windows Security.
- Pilih Virus & threat protection.
- Klik Manage settings pada bagian “Virus & threat protection settings”.
- Matikan toggle pada Real-time protection.
b. Tambahkan Folder Installer ke Daftar Exclusion (Opsional)
- Masuk ke menu yang sama.
- Klik Add or remove exclusions.
- Tambahkan folder tempat Anda menyimpan file installer game.
2. Avast Free Antivirus
- Klik ikon Avast di taskbar (pojok kanan bawah).
- Pilih Protection > Core Shields.
- Nonaktifkan semua shield utama (File Shield, Behavior Shield, dll).
- Pilih durasi penonaktifan (misal: 10 menit, hingga restart, dsb).
3. AVG Antivirus
- Klik kanan ikon AVG di taskbar.
- Pilih Temporarily disable AVG protection.
- Tentukan waktu dan klik OK.
4. Kaspersky
- Buka Kaspersky dari ikon di taskbar.
- Klik ikon Settings (ikon gear).
- Masuk ke tab Protection.
- Nonaktifkan File Anti-Virus atau Real-Time Protection.
Tips Aman Saat Menonaktifkan Antivirus
1. Unduh Game dari Sumber Terpercaya
Pastikan Anda mengunduh installer dari situs terpercaya atau forum yang punya reputasi baik di komunitas gaming.
2. Scan File Installer Sebelum Menonaktifkan Antivirus
Gunakan layanan seperti VirusTotal.com untuk mengecek file sebelum dijalankan. Ini bisa menjadi langkah tambahan untuk memastikan keamanannya.
3. Aktifkan Antivirus Setelah Instalasi Selesai
Segera aktifkan kembali antivirus setelah game berhasil diinstal. Jangan menunda atau menunggu waktu restart.
4. Hindari Multi-tasking saat Antivirus Dimatikan
Selama antivirus tidak aktif, hindari membuka situs, flashdisk, atau file lain yang tidak berkaitan dengan game agar tidak ada risiko serangan dari luar.
Kapan Sebaiknya Tidak Menonaktifkan Antivirus?
Jika game berasal dari sumber yang tidak jelas, penuh iklan mencurigakan, atau meminta Anda mematikan antivirus sebelum file bisa diakses—itu adalah tanda bahaya. Lebih baik cari versi game lain yang lebih aman atau gunakan platform resmi.
Kesimpulan
Menonaktifkan antivirus saat instal game memang bisa membantu menghindari false positive, namun tetap harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Pastikan Anda memahami risikonya dan hanya melakukannya untuk installer yang sudah diverifikasi aman. Selalu ingat untuk mengaktifkan kembali antivirus setelah proses instalasi selesai, dan tetap waspada terhadap potensi ancaman digital lainnya.