- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Panduan & Tutorial, Tips Instalasi AmanPanduan & Tutorial, Tips Instalasi Aman - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Bagi sebagian pengguna PC, instalasi game sering dilakukan di sembarang drive—asal masih ada ruang. Tapi tahukah kamu bahwa beberapa game lebih stabil dan minim error jika diinstal di drive yang sama dengan sistem operasi, yaitu umumnya drive C:?
Pertanyaannya, kenapa hal itu bisa terjadi? Apakah instal game di drive lain selalu jadi masalah? Atau ada alasan teknis tertentu di balik saran ini?
Artikel ini akan membahas alasan kenapa banyak developer menyarankan instalasi game di drive sistem, serta keuntungan dan potensi risikonya bila diabaikan.
Apa Itu Drive Sistem?
1. Drive Tempat Windows Diinstal
Drive sistem adalah partisi utama tempat Windows terpasang, biasanya drive C. Di sinilah file sistem, registry, dan berbagai library penting disimpan.
2. Memiliki Izin dan Akses Penuh
Karena merupakan bagian inti dari sistem operasi, drive ini memiliki izin akses yang paling longgar untuk proses yang dijalankan dengan hak administrator.
Alasan Game Sebaiknya Diinstal di Drive Sistem
1. Akses File Lebih Stabil
Game yang diinstal di drive sistem biasanya lebih mudah mengakses file sistem seperti DirectX, Visual C++, atau .NET Framework yang dibutuhkan agar game bisa berjalan.
2. Kompatibilitas dengan Installer
Banyak installer game secara default menyarankan instalasi ke C:\Program Files
atau C:\Games
. Ini bukan tanpa alasan, karena di situlah banyak dependency atau file tambahan otomatis ditambahkan.
3. Minim Masalah Izin Folder
Drive sistem biasanya punya pengaturan izin (permissions) yang lebih ramah terhadap aplikasi, terutama jika kamu menjalankan installer sebagai administrator.
4. Cache dan Temporary File Lebih Efisien
Selama proses instalasi, game sering menyimpan file sementara (temp). Jika game berada di drive yang sama, proses ini berlangsung lebih cepat dan efisien.
Risiko Instal Game di Drive Selain C:
Meskipun tidak selalu bermasalah, menginstal game di drive non-sistem tetap memiliki potensi kendala, seperti:
1. Masalah Izin Akses
Drive non-sistem bisa memiliki pengaturan izin berbeda. Jika tidak diatur dengan benar, installer atau game bisa gagal menulis file penting.
2. Error Saat Update atau Patch
Beberapa game gagal diperbarui jika tidak memiliki akses penuh ke lokasi instalasinya, terutama di drive non-sistem yang diproteksi.
3. Dependency Tidak Terhubung dengan Benar
Game yang bergantung pada library sistem bisa gagal dijalankan karena kesalahan path atau lokasi file yang tidak dikenali.
Apakah Semua Game Harus di C:?
Jawabannya tidak selalu. Banyak game modern bisa diinstal di drive mana saja selama:
- Folder tujuan memiliki izin penuh
- Drive dalam kondisi sehat dan tidak lambat
- Game tidak memerlukan akses langsung ke file sistem secara rutin
Namun untuk game lama, game repack, atau game yang tidak memiliki installer otomatis yang pintar, instalasi di C: bisa menghindarkan banyak error teknis.
Tips Jika Ingin Instal Game di Drive Selain C:
1. Buat Folder Khusus
Misalnya, D:\GamePC
atau E:\Games
. Hindari folder seperti D:\Download
atau D:\Documents
yang bisa punya pengaturan izin yang lebih ketat.
2. Atur Izin Folder
Pastikan folder tempat instalasi memberikan akses penuh (full control) kepada user. Gunakan tab “Security” pada Properties untuk mengaturnya.
3. Jalankan Installer sebagai Administrator
Ini akan memastikan proses instalasi tidak terkendala oleh pembatasan akses di drive non-sistem.
4. Hindari Instal di Drive Eksternal
Drive eksternal seperti HDD USB bisa lebih lambat dan mudah terputus. Game juga berisiko corrupt jika drive tercabut saat proses instalasi atau saat game berjalan.
Apakah SSD Drive Berpengaruh?
Ya. Jika drive sistemmu adalah SSD, maka menginstal game di drive tersebut juga akan memberikan performa loading lebih cepat. Game bisa terbuka lebih singkat, dan waktu loading antar scene lebih efisien.
Namun jika drive sistem sudah hampir penuh, lebih baik instal game di SSD kedua (jika ada) atau pastikan drive non-sistem dioptimalkan secara performa dan izin.
Kesimpulan
Menginstal game di drive yang sama dengan sistem—biasanya drive C—memiliki sejumlah keunggulan teknis, mulai dari akses file lebih stabil, minim error, hingga kompatibilitas dengan library sistem. Meski game masih bisa diinstal di drive lain, pastikan pengaturannya sudah benar agar tidak menemui kendala saat instalasi, update, atau menjalankan game.
Jadi, meskipun tidak wajib, menginstal game di drive sistem tetap jadi pilihan aman—terutama untuk game yang sensitif terhadap lingkungan sistem.