Apa Itu False Positive Saat Instal Game dan Cara Menanganinya

Pernahkah kamu mencoba instal game, lalu antivirus langsung memblokir file-nya? Padahal kamu yakin file itu aman? Kemungkinan besar, itu adalah false positive. Tapi, apa sebenarnya false positive, dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Pengertian False Positive

False positive adalah kondisi ketika antivirus mendeteksi file aman sebagai ancaman. Ini bisa terjadi karena:

• File memiliki perilaku mirip malware
• File belum dikenal oleh database antivirus
• File menggunakan crack atau patch yang mengubah sistem

Jadi, bukan berarti file itu benar-benar berbahaya, tapi sistem keamanan menduganya seperti itu.

2. Kenapa False Positive Sering Terjadi Saat Instal Game?

Game, khususnya yang diunduh dari pihak ketiga atau berbentuk repack, sering memodifikasi file sistem. File installer, crack, atau loader kadang mengakses registry, memori, atau file sistem—hal ini yang memicu alarm antivirus.

3. Cara Menangani False Positive

Jika kamu yakin file installer aman (misalnya dari uploader terpercaya), lakukan langkah berikut:

a. Scan Ulang dengan Antivirus Lain

Gunakan layanan VirusTotal.com seperti untuk memeriksa apakah file memang terdeteksi berbahaya oleh banyak antivirus, atau hanya satu-dua saja.

b. Tambahkan ke Exception

Tambahkan folder atau file ke daftar exclude/exceptions di antivirus. Ini mencegah antivirus menghapus atau memblokir file saat proses instalasi berlangsung.

c. Nonaktifkan Antivirus Sementara

Langkah ini cukup berisiko dan hanya boleh dilakukan jika kamu benar-benar yakin file-nya aman. Setelah instalasi selesai, aktifkan kembali antivirus.

4. Kapan Harus Waspada?

Tidak semua false positive memang “false”. Kalau:

• File berasal dari sumber mencurigakan
• Banyak antivirus menandainya berbahaya
• Ukuran file tidak wajar

Maka kamu harus curiga. Jangan ambil risiko hanya demi bisa main game.

Kesimpulan

False positive bisa bikin panik saat instal game, padahal belum tentu file tersebut berbahaya. Selalu cek ulang file dengan tools seperti VirusTotal, dan hanya lakukan pengecualian jika kamu benar-benar yakin sumbernya terpercaya.